ILMU DASAR KOMUNIKASI
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh. Sahabat Blogger dimanapun anda berada, pada kesempatan kali ini
saya akan membagikan sedikit ilmu tentang dasar komunikasi. Kata komunikasi
sungguh tidak asing lagi di pikiran kita. Ada diantara kita yang
mendeskripsikan bahwa komunikasi itu adalahsuatu informasi atau interaksi
antara individu dengan individu yang lain maupun individu dengan kelompok. Nah,
pada kesempatan kali ini izinkan saya untuk berbagi tentang “Apa itu dasar
komunikasi?” Tak usah berlama-lama, langsung saja kita simak.
1.
Dasar-Dasar
Komunikasi
a.
Pengertian
Komunikasi
Komunikasi berasal dari
bahasa Inggris Communication, bahasa
Latin Communicati, atau communis yang berarti sama atau membuat
sama. Sedangkan komunikasi secara istilah adalah suatu proses dalam
mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan
masyarakat
menciptakan, dan menggunakan informasi agar
terhubung dengan lingkungan dan orang lain.
b.
Proses
Terjadinya Komunikasi
·
Proses Primer
Yaitu
proses yang penyampaiannya dengan menggunakan simbol sebagai media. Contohnya
adalah sebagai berikut:
Dari gambar tersebut kita dapat menyimpulkan dengan sederhana, bahwa
suatu media yang dipaparkan dengan symbol itu memiliki makna tersendiri yang
mudah kita kenali.
·
Proses Sekunder
Yaitu proses yang
penyampaian pesannya oleh individu ke individu yang lainnya dengan menggunakan
alat bantu. Contohnya adalah seorang ingin mengirimkan surat kepada seseorang
ataupun sanak keluarga yang jauh, ataupun seseorang sedang melakukan obrolan
lewat jejaring social dengan kawannya.
2.
Jenis-Jenis
Komunikasi
a.
Menurut
Cara Penyampaiannya
Cara penyampaian suatu
komunikasi itu terbagi menjadi dua, yaitu
·
Secara
Lisan
Komunikasi yang terjadi secara langsung
dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana dua belah pihak dapat bertatap muka,
misalnya dialog dua orang, wawancara maupun rapat dan sebagainya.
Komunikasi yang terjadi secara tidak
langsung karena dibatasi oleh jarak, misalnya komunikasi lewat telepon dan
sebagainya.
·
Secara Tulisan
Komunikasi Tertulis adalah komunikasi yang dilaksanakan dalam bentuk
surat dan dipergunakan untuk menyampaikan berita yang sifatnya singkat, jelas
tetapi dipandang perlu untuk ditulis dengan maksud-maksud tertentu.
Contoh-contoh komunikasi tertulis ini antara lain:
·
Naskah,
yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat komplek.
·
Blangko-blangko,
yang dipergunakan untuk mengirimkan berita dalam suatu daftar.
·
Spanduk,
yang biasa dipergunakan untuk menyampaikan informasi kepada banyak orang.
b.
Menurut Kelangsungannya
Kelangsungan dalam berkomunikasi
terbagi menjadi dua, yaitu:
·
Langsung
Adalah interaksi antarindividu tanpa
orang ketiga ataupun media perantara. Contohnya adalah seseorang sedang
membicarakan suatu topic kepada kawannya.
·
Tidak
Langsung
Adalah interaksi yang memerlukan
suatu media sebagai perantara ataupun orang ketiga. Contohnya adalah seseorang
sedang menelpon kawannya dalam suatu urusan.
c.
Menurut Perilaku
Dari segi perilaku komunikasi
terbagi menjadi tiga macam, yaitu:
·
Formal
Komunikasi
yang terjadi diantara anggota organisasi / perusahaan yang tata caranya telah
diatur dalam struktur organisasinya, misalnya rapat kerja perusahaan,
konferensi, seminar dan sebagainya.
·
Informal
Komunikasi
yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan
dalam struktur organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi yang mungkin tidak
berpengaruh terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan, misalnya kabar
burung, desas-desus, dan sebagainya.
·
Non-Formal
Komunikasi
yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu
komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau
perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota organisasi atau
perusahaan tersebut, misalnya rapat tentang ulang tahun perusahaan, dan
sebagainya.
Maka dapat diketahui bahwa
komunikasi formal, informal dan nonformal saling berhubungan, dimana komunikasi
nonformal merupakan jembatan antara komunikasi formal dengan komunikasi
informal yang dapat memperlancar penyelesaian tugas resmi, serta dapat
mengarahkan komunikasi informal kepada komunikasi formal.
d.
Menurut Maksud Komunikasi
Bila diperhatikan dengan seksama,
maka dapat diketahui bahwa komunikasi dapat terlaksana bila terdapat inisiatif
dari komunikator maka maksud terlaksananya komunikasi lebih banyak ditentukan
oleh komunikator tersebut. Menurut maksud dilakukan komunikasi dapat dibedakan
sebagai berikut:
·
Pidato
·
Ceramah
·
Memberi prasaran
·
Wawancara
·
Memberi perintah atau tugas
Dengan demikian jelas bahwa inisiatif komunikator menjadi
faktor penentu, demikian pula kemafipuan komunikator tersebutlah yang memegang
peranan keberhasilan proses komunikasinya.
e.
Menurut Ruang Lingkup
Pada ruang lingkup komunikasi
terdapat dua factor, yaitu:
·
Internal
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau
lingkungan organisasi atau perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi
atau perusahaan tersebut saja.
Komunikasi Internal ini dapat
dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
·
Komunikasi
Vertikal, yaitu
komunikasi yang terjadi dalam bentuk komunikasi dari atasan kepada
bawahan, misalnya perintah, teguran, pujian, petunjuk dan sebagainya.
·
Komunikasi
Horisontal, yaitu
komunikasi yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi/ kantor
diantara orang-orang yang mempunyai kedudukan sejajar.
·
Komunikasi
Diagonal, yaitu
komunikasi yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau kantor
diantara orang - orang yang mempunyai kedudukan tidak sama pada posisi tidak
sejalur vertikal.
·
Eksternal
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi atau perusahaan
dengan pihak masyarakat yang ada di luar organisasi atau perusahaan tersebut.
Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk :
·
Eksposisi, pameran, promosi, publikasi dan
sebagainya
·
Konperensi pers( press release )
·
Siaran televisi, radio, dan sebagainya
·
Bakti sosial, pengabdian pada masyarakat, dan
sebagainya
Komunikasi
eksternal dimaksudkan untuk mendapat pengertian,kepercayaan, bantuan dan
kerjasama dengan masyarakat.
f.
Menurut Aliran Informasi
Informasi merupakan muatan yang menjadi bagian pokok dalam
komunikasi, oleh karena itu arah informasi tersebut akan menentukan macam
komunikasi yang sedang terjadi. Komunikasi menurut aliran
informasi dapat dibedakan sebagai berikut :
·
Komunikasi
satu arah ( simplex )
Komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja (one way
communication ). Pada umumnya komunikasi ini terjadi dalam keadaan mendesak
atau darurat atau yang terjadi karena sistem yang mengaturnya harus demikian,
misalnya untuk menjaga kerahasiaan atau untuk menjaga kewibawaan pimpinan.
·
Komunikasi
dua arah ( duplex
)
Komunikasi yang bersifat timbal balik ( two ways
communication ). Dalam hal ini komunikasi diberi kesempatan untuk
memberikan respons atau feed back kepada komunikatornya. Maka komunikasi ini
dapat memberikan kepuasan kedua belah pihak dan dapat menghindarkan terjadinya
kesalah pahaman.
·
Komunikasi
ke atas
Komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan. Misalnya,
seorang karyawan menyampaikan pendapatnya ketika sedang briefing.
·
Komunikasi
ke bawah
Komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan. Misalnya,
Boss menyuruh karyawannya untuk menyelesaikan surat-surat perusahaan.
·
Komunikasi
ke samping
Komunikasi yang terjadi diantara orang yang memiliki
kedudukan sejajar.
Dengan
demikian arah informasi tersebut akan dianut sebagai bentuk interaksi
komunikasinya
·
Menurut Aliran Informasi
Di dalam sebuah organisasi atau
perusahaan komunikasi akan terlaksana menurut sistem yang ditetapkannya dalam
jaringan kerja. Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi :
·
Komunikasi
jaringan kerja rantai
Komunikasi
terjadi menurut saluran hirarchi organisasi dengan jaringan komando sehingga
mengikuti pola komunikasi formal.
·
Komunikasi
jaringan kerja lingkaran
Komunikasi terjadi melalui saluran
komunikasi yang berbentuk seperti lingkaran. Saluran komunikasi lebih singkat
dan merupakan kebalikan dari jaringan kerja rantai.
·
Komunikasi
jaringan bintang
Komunikasi ini terjadi melalui
satu'sentral dan saluran yang dilalui lebih pendek.
·
Menurut Aliran Individu
Menurut aliran individu juga terbagi
beberapa pengelompokan, diantaranya adalah:
·
Individu dengan Individu
Komunikasi
yang terlaksana dengan baik, baik secara formal maupun non-formal.
·
Individu dengan Lingkungan
Individu yang mempunyai kemampuan
tinggi untuk berinteraksi dengan lingkungan yang lebih luas. Contohnya adalah
seorang Presiden yang menyampaikan pidato kepresidenan kepada seluruh rakyat di
negaranya.
·
Individu dengan Kelompok
Individu yang berperan sebagai perantara sebuah kelompok
yang memiliki kemampuan prima untuk menjadi penyelaras. Contohnya adalah
seorang ketua BEM sedang memberikan arahan kepada anggotanya dalam sebuah
rapat.
g.
Menurut Jumlah Orang yang
Berkomunikasi
·
Intrapersonal
Komunikasi ini merupakan komunikasi dengan diri-sendiri baik
disadari atau tidak, misalnya berpikir.
·
Komunikasi
Perseorangan (Interpersonal/antarpribadi)
Komunikasi yang terjadi secara perseorangan atau individual
antara pribadi dengan pribadi tentang permasalahan yang bersifat pribadi juga.
Dalam komunikasi ini dapat dilaksanakan secara langsung maupun lewat telepon
namun tetap terjadi secara perseorangan.
h.
Dari Segi Pesan Kemasan
Komunikasi dari segi tersebut juga memiliki beberapa factor,
di antaranya adalah sebagai berikut:
·
Verbal
Yaitu dengan berbicara, diwakili dalam penyebutan kata-kata
yang cara pengungkapannya dengan cara lisan maupun tulisan. Contohnya adalah
iklan yang ditayangkan di televisi dan surat kabar.
·
Non-Verbal
Yaitu dengan cara isyarat, diwakili dalam simbol atau
gerak-gerik tubuh seseorang. Contohnya adalah rambu-rambu lalu lintas yang ada
di jalan raya.
3. Model-Model
Komunikasi
a.
Pengertian Model
Berasal
dari bahasa Perancis Modelle
yang artinya representasi suatu fenomena, baik nyata maupun abstrak, dengan
menonjolkan unsur-unsur terpenting dalam fenomena tersebut.
b.
Fungsi Model
-
Menurut
Gordon Wiseman dan Larry Barker, fungsi model terbagi menjadi tiga:
1.
Melukiskan
Proses Komunikasi
2.
Menunjukkan
Hubungan Visual
3.
Membantu
dalam menemukan dan memperbaiki penghambat komunikasi.
- Menurut
Deutsch, fungsi model terbagi menjadi empat fungsi:
1. Mengorganisasikan yang
mulanya tidak teramati (kemiripan data dan hubungan)
2. Heuristik (menunjukkan
metode atau fakta baru yang belum diketahui)
3. Prediktif
(memungkinkan peramalan dari sekedar tipe)
4.
Pengukuran (mengukur fenomena yang diprediksi)
c. Manfaat
Model
Ketika suatu model diuji, karakter kegagalan terkadang dapat
memberikan petunjuk mengenai kekurangan pada model tersebut. Sebagai kemajuan
iptek, kegagalan menjadikan suatu model tersendiri. Selain itu, bisa menjadikan
keterbukaan yang abstrak. Hal ini menyatakan bahwa dunia nyata itu adalah
lingkungan yang sangat rumit.
d.
Tipologi Model
·
Model
Simbolik: Metode yang menggunakan simbol sebagai penggambaran suatu sistem.
- Matematik: metode yang dinyatakan oleh grafis atau angka.
-
Verbal: metode yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata meskipun bentuknya
sederhana.
·
Metode Fisik: Metode yang bisa dilihat oleh mata
dan juga dapat terdefinisi dengan mudah oleh pikiran.
- Model Ikonik: model yang menyerupai
bentuk aslinya.
- Model Analog: model yang mewakili situasi dinamis, yaitu dapat berubah
menurut waktu.
4. Komunikasi dan Periklanan
Komunikasi dan periklanan
memiliki unsur sebagai berikut:
1.
Produk: Barang yang bernilai ekonomis yang diperlukan
oleh pelanggan.
2.
Iklan: Pesan-pesan yang dibuat untuk untuk menawarkan
sebuah produk.
3.
Media: Alat perantara untuk menyalurkan pesan penawaran
kepada konsumen.
4.
Audiens: Orang yang menjadi sasaran penyampaian iklan.
5.
Efek: Tujuan diharapkannya komunikasi periklanan. Hal
tersebut dapat berupa:
- Kognitif: Pengetahuan
terhadap produk
- Afektif: Penilaian
terhadap produk
- Konatif: Tindakan pembelian
Untuk mencapai suatu
efek, ada beberapa tahapan sebagai berikut:
- Exposure (terbujuknya
konsumen oleh iklan)
- Processing (konsumen
akan memahami iklan)
- Communication Effect
(kontak kesadaran terhadap konsumen)
- Target Audience Action (membeli suatu produk)
Sekian dan terima kasih atas partisipasi anda semua, apabila ada salah
tulis atau sesuatu yang rancu mohon dimaafkan. Jika anda ingin share
dipersilahkan. Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
The good news is that some people will still play casino games for free
BalasHapusA 용인 출장안마 number of 충청북도 출장샵 people have 논산 출장안마 found that the game can 남원 출장안마 be addictive for both free 제천 출장마사지 and for real money. You can learn about these in this article.